Prime Day dan Black Friday telah menjadi "momen penentu" akhir tahun di pasar e-dagang global.

Pada tahun 2025, Prime Day akan diperpanjang menjadi 96 jam, mencakup lebih dari 35 kategori. Penjualan Black Friday global diproyeksikan melampaui $200 miliar. Hal ini tidak hanya memberikan peluang bagi merek untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga menjadi ujian utama bagi inventaris, rantai pasokan, dan operasi modal.

Tantangan di balik promosi besar

• Tekanan Tinggi Pada Rantai Pasokan:Lonjakan pesanan telah menyebabkan pergudangan dan logistik yang kelebihan beban. Jika terjadi kesalahan, manfaat promosi besar akan hilang.
• Risiko Persediaan Dan Arus Kas:Penimbunan stok yang berlebihan menyebabkan penumpukan stok, sedangkan meremehkan penjualan menyebabkan hilangnya peluang bisnis
• Kompresi Keuntungan Yang Parah:Dengan persaingan harga yang ketat, tanpa strategi inventaris yang efisien, mudah untuk "menjual lebih banyak dan menghasilkan lebih sedikit"
• Fragmentasi Saluran:Konsumen tersebar di berbagai platform seperti Amazon, eBay, Shopee, dan TikTok Shop. Efisiensi distribusi menentukan keberhasilan atau kegagalan produk.

Tiga kendala utama bagi merek selama promosi besar

1. Pembersihan Inventaris Sulit: Barang yang tidak dapat dijual memenuhi gudang, dana terkunci, dan beban operasional meningkat.
2. Kompleksitas Lintas Batas: Keterlambatan logistik, hambatan bea cukai, dan pengembalian barang yang rumit, semuanya mengurangi pengalaman pengguna.
   
3. Pembayaran Tertunda: Periode pembayaran yang diperpanjang menyebabkan arus kas yang ketat dan investasi selanjutnya yang terbatas.

Dealin: Mengubah Persediaan dari "Beban" menjadi "Aset"

BerurusanIni adalah grup induk e-commerce global yang berfokus pada "teknologi sirkulasi inventaris", menyediakan serangkaian solusi inventaris loop tertutup yang lengkap bagi merek. Kemampuan intinya meliputi:

1. Distribusi AI + Mesin Penetapan Harga Ulang
   Pemantauan permintaan dan penawaran multi-platform secara real-time, penetapan harga yang cerdas dan distribusi yang tepat, pemindahan cepat inventaris yang tidak dapat dijual ke pasar baru, dan pengiriman langsung produk yang sangat dicari kepada pengguna yang memiliki niat tinggi.
2. Jaringan pergudangan dan pemenuhan global
   Layanan ini telah menjangkau Amerika Serikat, Jerman, dan Malaysia, dan berencana untuk memperluas layanan ke Vietnam, Timur Tengah, dan Afrika, mencapai pemenuhan pesanan dalam waktu 48 jam dan membantu merek mencerna inventaris yang meningkat secara efisien.
3. Sinkronisasi saluran multi-platform
   Mendukung platform utama seperti Amazon, eBay, Shopee, Lazada, TikTok Shop, Walmart, dll., membuka lalu lintas multi-saluran, dan meningkatkan efisiensi pembersihan dan eksposur merek.
4. Mekanisme rotasi daftar SKU
   Membangun sistem sirkulasi "pasar inventaris sekunder" untuk memastikan bahwa setiap komoditas terus meningkat nilainya selama sirkulasi dan mencapai nol pemborosan inventaris.
5. Dukungan penyelesaian dan pendanaan
   Penyelesaian cepat setelah promosi besar dapat memecahkan masalah gangguan arus kas merek dan memastikan kemampuan reproduksi dan pengiriman.

Mengapa Dealin menjadi infrastruktur utama di era penjualan besar?

• Merek:Ambil inisiatif dan bersihkan inventaris secara cerdas, tidak lagi bergantung pada satu platform atau satu strategi promosi
• Platform: Mengoptimalkan struktur inventaris, meningkatkan efisiensi sirkulasi secara keseluruhan dan pengalaman pengguna
• Konsumen: Dapatkan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan lebih menguntungkan

Kesimpulan

Prime Day dan Black Friday merupakan momen yang berlangsung singkat, tetapi tantangan dalam pengelolaan inventaris dan arus kas tetap ada sepanjang tahun.

Dealin memanfaatkan AI, logistik, dan kolaborasi multi-platform untuk menciptakan sistem "asetisasi inventaris" sejati bagi merek.
Di era penjualan besar, Dealin bukan sekadar alat untuk membersihkan inventaris, tetapi mesin untuk mempercepat pertumbuhan merek dan infrastruktur baru untuk sirkulasi inventaris di pasar e-commerce global.