GBK Sempat Ramai Warga yang Berburu Koin Jagat

2025-01-12 IDOPRESS

JAKARTA,KOMPAS.com- Perburuan koin dari aplikasi Jagat tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Warga di beberapa kota besar ramai berburu koin tersebut,termasuk di Jakarta.

Salah satu tempat berburu koin tersebut adalah kawasan Gelora Bung Karno (GBK),Senayan,Jakarta Pusat.

Baca juga: Saat Warga Berburu Koin Jagat,dari Susur Selokan hingga Panjat Bangunan...

Menurut salah satu petugas keamanan GBK yang enggan disebutkan namanya,banyak warga yang mendatangi kawasan tersebut dalam sepekan terakhir untuk mencari koin Jagat.

“Sudah seminggu banyak yang datang untuk cari koin Jagat itu,” ucap dia saat diwawancarai Kompas.com di wilayah GBK,Minggu (12/1/2025).

Namun,pihak pengelola GBK kini telah melarang aktivitas tersebut.

“Tapi sekarang sudah tidak boleh lagi,karena itu kan komersil jatuhnya,jadi pihak kita yang dirugikan,” kata dia.

Petugas tersebut juga mengatakan akibat banyak masyarakat yang mencari koin jagat,banyak fasilitas publik yang mengalami kerusakan.

Salah satunya adalah tanaman-tanaman di sekitar GBK yang rusak karena diinjak-injak yang mencari koin Jagat dari aplikasi.

“Kemarin-kemarin itu kalau tidak salah ya,tanaman-tanaman di sekitar sini itu rusak. Mereka cari koin dari aplikasi,tapi saya tidak tahu gimana cara pemakaiannya,petunjuknya seperti apa,” kata dia.

Baca juga: Viral Video Petugas Derek Diduga Pungli di Tanah Abang,Ini Penjelasan Dishub

Berdasarkan pantauan Kompas.com,di GBK sekitar pukul 09.00- 11.00 WIB tidak terlihat adanya aktivitas pencarian koin di kawasan GBK.

Di Stadion Utama GBK sebagian besar pengunjung berolahraga,yakni berlari atau berjalan santai dengan pakaian olahraga.

Begitupun di area Taman Hutan GBK yang dipenuhi keluarga yang sedang bersantai sambil membawa anak-anak.

Di Stadion Utama Madya,hanya ada beberapa pengunjung yang sedang bermain sepatu roda.

Dilansir akun Instagram @jagatapp_id pihak Jagat mengumumkan bahwa koin-koin tersebut dirilis di empat kota,yaitu Jakarta,Bandung,Surabaya,dan Bali.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.