Keputusan Majelis Syuro: PKS Lanjut Komunikasi dengan Pimpinan Parpol Lain soal Pilkada

2024-08-10 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyatakan,partainya bakal meneruskan komunikasi dengan partai-partai politik lain untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal ini merupakan hasil musyawarah Majelis Syuro ke-11 di DPP PKS,Jalan Tb Simatupang,Jakarta Selatan,Sabtu (10/8/2024).

"Musyawarah Majelis Suro ke-11 mengamanatkan kepada DPP PKS untuk melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung baik kepada pimpinan-pimpinan partai,tokoh-tokoh keumatan,tokoh-tokoh kebangsaan sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata Syaikhu di DPP PKS,Sabtu.

Baca juga: Misteri Sosok S yang Jadi Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta,Benarkah dari PKS?

Syaikhu juga terang-terangan telah menjalin komunikasi dengan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Syaikhu,hubungan baik dengan Prabowo sudah terjalin sejak lama.

"Tentu saja kita juga memahami bahwa hubungan PKS dengan Pak Prabowo Subianto ini sudah terjalin sejak pemilu Presiden 2019 dan pemilu Presiden sebelumnya tahun 2014," jelas dia.

Sebagai informasi,PKS sebelumnya mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 25 Juni 2024.

Anies diberikan tenggat waktu 40 hari hingga 4 Agustus 2024 untuk mencari dukungan tambahan di Pilkada Jakarta. Hal ini karena PKS masih kekurangan empat kursi untuk mengusung calon gubernur karena hanya memiliki 18 kursi.

Sayangnya,hingga 4 Agustus,tidak ada parpol yang memberikan dukungan secara resmi untuk pasangan Anies-Sohibul.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid mengatakan,Anies sudah melewati batas 40 hari yang diberikan oleh PKS untuk memastikan duet Anies-Sohibul bisa berlayar.

Kholid bahkan menyebut,seharusnya waktu 40 hari cukup bagi Anies mencari dukungan.

Baca juga: PKS Segera Gabung KIM Plus,Nasib Anies Maju Pilkada Jakarta di Ujung Tanduk

"Sebenarnya,tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan Anies-Sohibul Iman adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar," ujar Kholid saat dimintai konfirmasi Kompas.com,Rabu (7/8/2024) malam.

Terbaru,Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru mengatakan,Anies Baswedan kemungkinan batal maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

PKS juga menjalin komunikasi dengan parpol-parpol di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta.

Partai Golkar sendiri sudah mendukung Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.