2024-08-09 HaiPress
JAKARTA,iDoPress – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian,Perdagangan,Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) untuk pertama kalinya menggelar Jakarta International,Investment,Trade,Tourism,and Small Medium Enterprise Expo (JITEX) 2024.
Pameran tersebut berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC),sejak Rabu (7/8/2024) hingga Minggu (11/8/2024).
Penjabat (Pj.) Gubernur Heru Budi Hartono mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan JITEX 2024.
Menurutnya,agenda ini merupakan salah satu komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam membangun dan mempertahankan ekonomi yang terbaik.
“Saya sangat bangga,karena JITEX 2024 merupakan bentuk komitmen kami dalam mendorong produk lokal untuk dapat dikenal,baik di dalam maupun luar negeri. Sebab,Jakarta harus mandiri,menyusul perubahan status menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Kita semua harus berbenah diri,agar bisa menjalankan roda perekonomian,” kata Heru saat sambutan pembukaan.
Baca juga: Soal Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Jakpus,Heru Budi: Enggak Ada Kaitannya dengan Pemda
Selain itu,JITEX 2024 juga menjadi ajang pembuktian kualitas produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kepada para buyers dan investor yang berasal dari negara tetangga,mulai dari Malaysia,Filipina,Thailand,Laos,Hong Kong,sampai Polandia.
Pameran produk lokal ini diharapkan akan meningkatkan pembelian produk UMKM dan menarik minat investor untuk bertransaksi.
“Ini adalah komitmen kami untuk mempertahankan ekonomi yang baik. Semoga JITEX bisa diadakan lagi pada tahun-tahun selanjutnya,” ujar Pj. Gubernur Heru.
Melalui JITEX 2024,pelaku usaha berkesempatan untuk memperoleh pengetahuan terkait pengembangan UMKM. Salah satunya,mengenai strategi yang harus dijalankan,agar dapat memperluas pasar dan mampu mengekspor produk dalam satu sesi.
JITEX 2024 menggelar pula sesi “Strategies for SMEs to Thrive in the Global Marketplace”. Acara yang dipandu oleh Wakil Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Joseph V. Buntaran ini,menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya,guna berbagi tentang bagaimana mengembangkan usaha yang berorientasi ekspor.
Baca juga: Soal Macet di Jakarta,Heru Budi: Kami Dorong Pembatasan Ruang Gerak Kendaraan Pribadi
“Tujuan JITEX 2024 adalah membuka peluang UMKM ke pasar global. Di sini ada investor dari berbagai daerah dan negara. Agenda ini merupakan kesempatan yang baik untuk membuka peluang itu sebesar-besarnya,” ucap Joseph.
Pada sesi itu,Chief Executive Officer (CEO) PT Persatuone Nicholas Dennis mengibaratkan industri bisnis global bagai medan perang. Jadi,jangan sampai pelaku usaha maju ke pasar global,tanpa strategi dan mengenali potensi yang dimilikinya. Jika tidak,bisa kalah di medan pertempuran.
“Untuk itu,‘senjata’ yang harus dimiliki adalah produk dan supplier,what,who,dan different why,katalog produk,company profile,serta website. Dengan ‘senjata’ ini,kita baru siap bertempur. Yang terpenting adalah kita harus bermimpi besar,dimulai dari langkah kecil,dan lakukan sekarang,bukan nanti,” tutur Nicholas.
Sementara itu,dari sisi fasilitas,Kepala Departemen Divisi Jasa Komunikasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Nila Meidita menjelaskan,pihaknya menyediakan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha.
Baca juga: 75.000 KJP dan 3.000 KJMU Dicabut,Heru Budi: Untuk Pemadupadanan DTKS dan P3KE
Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang diawasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu),LPEI mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan berbagai kemudahan dengan semaksimal mungkin,untuk bisa menuju pasar global.